4 Agu 2012

Pacarku Perokok (Berat)_

Sejak dulu saya selalu berpikiran untuk mempunyai pasangan yang bukan perokok,. Karena menurut saya,, merokok tidak mempunyai sisi positifnya,. Dan agar terlihat beda dengan pria biasa di sekeliling saya,, istimewa,. :) Tetapi bukan berarti saya anti terhadap perokok,. Lingkungan sekitar saya sebagian besar prianya adalah perokok,, ayah dan teman² saya adalah perokok aktif,, bahkan di tempat saya bekerja yang notabene lingkungan kesehatanpun ditemui rekan perokok,. Mau atau tidak,, saya mesti terkena imbasnya sebagai perokok pasif,. Efek merokok tidak langsung dirasakan,, tetapi perlahan dan pasti,, lambat laun dampak rokok tsb pasti akan dirasakan si perokok atau orang di sekitarnya,. 

Tidak bisa dihindari,, saya memiliki pacar seorang perokok (berat),. Meskipun agak risih,, tapi saya pikir ini konsekuensi yang mesti saya terima,. Bkan hal yang mudah mensugestikan seorang perokok akan dampak negatifnya agar bisa berhenti atau minimal mengurangi,. Kebanyakan perokok sulit untuk berhenti merokok karena belum merasakan dampak rokok tsb,, beda halnya pada orang tua dan sakit²an akibat akumulasi kadar nikotin dalam tubuh,. Sebagian besar saya menemui penderita penyakit akut memiliki riwayat sebagai perokok,, walaupun pada saat itu mereka sudah berhenti merokok dalam hitungan tahun,.

Riset membuktikan seseorang yang merokok setiap hari bisa meningkatkan resikoterkena kanker laring,, paru-paru,, kerongkongan,, rongga mulut,, gangguan pembuluh darah,, gangguan kehamilan,, dan sakit jantung,. Seorang yang secara rutin merokok 3-4 btg/ hari,, 8x lebih beresiko terkena kanker mulut jika dibandingkan
orang yang tidak merokok,. Bahkan hasil terbaru menunjukkan bahwa merokok mengakibatkan kanker pankreas,. Nah bagaimana akibatnya terhadap perokok berat yang bisa menghabiskan 10-12 btg/ hari ??? Perlu diketahui juga,, bahwa merokok bisa mengganggu kesehatan reproduksi,.

Sedangkan pada perokok pasif,, bisa berdampak buruk yang diantaranya efek terhadap otak dan kejiwaan,, kebutaan,, iritasi hidung,, kanker paru,, Penyakit Paru Obstruktif,, Asma,, dll,. Sedangkan pada wanita hamil bisa memyebabkan resiko Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR),, keguguran spontan,, lahir mati,, dan komplikasi melahirkan,.

Pokoknya jika berbicara tentang efek negatif merokok,, memang tidak ada habisnya,. Masih banyak efek negatif lainnya,. Seperti pada gambar yang saya lampirkan,. Jadi jika ada yang beranggapan merokok bisa menimbulkan rasa nikmat,, tenang,, rileks,, atau sumber inspirasi,, saya rasa itu adalah sugesti sesat para perokok yang belum bertobat,. :p

Saya rasa cukup sekian cerita saya mengenai rokok,, makasih buat pacar saya yang telah menginspirasi saya untuk menulis hal ini,. Harapan saya ke depannya beliau bisa meminimalkan rokok,, sehingga saya tidak perlu mengkuatirkan lagi akan dampak rokok terhadap kesehatannya,. :)



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.